kutitipkan pesan rindu ini
melalui ruang rindu yang paling
bersemi di rongga dada
kusampaikan sayang ini tanpa ragu
agar kau wakili diriku untuk
memeluknya
di malam dingin tak berkawan ini
Ilalang,
bantu aku bergoyang
agar sendi kehidupanku tak mati dan
berhenti
agar sendi ini tak putuskan untuk
diam dan membisu
dan pergelangan kakiku tetap
semangat
mencari sosok pelangi yang sudah
lama bersembunyi
Sampaikan pada aliran sungai yang
tak tenang
riaknya sejati wakili galau hatiku
mengalir diantara derasnya arus
gelisah darah-darahku
menghempas batu karang yang
menghantam keras degap jantungku
sementara bayang awan seperti
bayangku
tak pernah tercermin jelas dalam
pantulan aliranmu
Bantal, guling dan kasurku
selimuti aku dalam mimpi hangat
bersamanya
cukup lama mataku buta wajahnya
ijinkan sekali ini saja,
kuingin kecup pipinya,
kecup terakhir sebelum kuterbangun
dan kau pergi selamanya...
Minggu, 30Oktober 2011
04.20 wita
@kantin PKM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih atas komentarnya.... jangan lupa kunjungi posting yang lain...