Pages

Rabu, 02 Mei 2012

Jika bilang cinta itu, mudah...

Jika menyatakan cinta itu semudah menuang air ke dalam gelas
Barangtentu, sudah pasti kaum sekarang ini takkan mengenal kata galau
Dan jika menyatakan isi hati semudah membuat telor mata sapi
Sudah pasti, hari ini takkan ada dendang sunnyi dan lantunan sakit hati
Akan susah kita temui wanita yang tersipu malu menatap pria yang menawan hatinya
Semua menjadi mudah untuk dilakukan tanpa banyak pengorbanan


Sekali lagi aku katakan, kawan
Jika menngatakan 'aku mencintaimu', semudah mengatakan 'lapaaarrrrr'
Sudah pasti, kau orang pertama yang akan kusuapi dengan lembut
Memberikan hati dan raga ini untuk bahagiakanmu
Dan jika memintamu menjadi pendamping hidup, semudah mencari pasangan sendal jepit.
Dapat dipastikan akan kusimpan sendal itu baik-baik
Biar tak satupun dapat mencurinya dariku


Kawan, tak berhenti kukatakan padamu
Jika menjaga senyummu setia dalam benakku, semudah menyimpan uanng dalam dompet
Akan kupastikan, uang itu akan kusimpan dalam saku yang terdalam
Hingga takkan mungkin kugunakan untuk jajan senyuman yang lain
Dan jika menjaga hatimu setia pada hatiku, semudah menjaga beo bertahan di sangkar
Niscaya, hatiku akan setia dipenjara olehmu
Dan hari ini, tidak mungkin kuhadapi kegalauan yang tak berujung
Yang sampai saat ini, tidak bisa bilang 'aku, rindu...'


Hei hatiku, jika kau masih saja rindu
Jaga terus cintamu
Dan, hei hatiku, jika kau masih juga merindu
Yakin saja, belahan hatimu,
juga merindumu...





@ruang 9 Balairung Seni TY-UM
Rabu, 2 Mei 2012
04.10 wita

Minggu, 11 Maret 2012

Kisah Penuh Pesona

Kisah ini pernah dialami siapa saja
ketika tangan-tangan kecil menggelitik hati
menciptakan gundah gulana bercampur bahagia
mampu menghadirkan tawa sekaligus was-was
dilema ketika bertatap
dan rindu dalam satu langkah yang tak terjamah
kisah ini bukan kisah yang luar biasa
tapi tak jua bisa dikatakan biasa-biasa saja
karena hati yang menjadi objek peemainan
mata yang menggantikan lidah untuk berkata
dan tubuh yang mengisyaratkan semua kejujuran
semua bisa menjadi sinergi yang sempurna
tapi tak jarang hati dan kepala bertengkar dibuatnya
sederhana penyebabnya
tapi badai, mungkin bisa menjadi imbasnya

Kisah ini disebut para pujangga
sebagai kisah merah jambu
semua bersemi indah
pipi-pipi memerah merona
berjalan ke arahnya dalam 5 meter saja
mampu menciptakan rentang waktu seperti seabad lamanya

Kisah ini dia sebut kisah kita
mungkin, karena hanya kita yang merasa
mungkin, juga karena kita korbannya
mungkin, atau hanya kita yang menyaksikan
mungkin, justru kita yang menciptakan
yang jelas, kisah kita kisah merah jambu
kisah ini bersemi di hati kita
kisah ini merona pipi kita
kisah ini, kisah kita
kisah kita, kisah penuh pesona
kisah kita...



00.29 WITA
17 Februari 2012
@warung nasgor kuburan
Inspirasi : aku mencintaimu, senyuman...

Copyright Text

Blogger news